ANALISIS WACANA BERDASARKAN BEBERAPA AHLI
Pengertian analisis wacana menurut para ahli :
1. Aliran
Kritis
Analisis wacana adalah
upaya untuk mendapatkan kontelasi kekuatan yang terjadi pada proses produksi
dan reproduksi makna.
2. Aliran
Positivisme, Empirisme
Analisis wacana adalah
gambaran tata aturan kalimat, bahasa, dan pengertian bersama.
3. Brown
(1983: 1)
Analisis wacana adalah
penggunaan bahasa yang tidak dibatasi pada bentuk-bentuk linguistik yang
terlepas dari tujuan-tujuan dan fungsi-fungsi dalam kehidupan manusia.
4. Cook
Analisis wacana adalah
kajian yang embahas tentang wacana.
5. Deboran
Schiffrin
Analisis wacana adalah
upaya menemukan konstituen-konstituen (unit-unit linguistik yang lebih kecil)
yang memiliki hubungan tertentu antar konstituen dalam sejumlah tatanan yang
terbatas.
6. Firth
Analisis wacana adalah
usaha memahami makna, tuturan dalam konteks, teks dan situasi.
7. Labov
Analisis wacana adalah
analisis yang berkaitan dengan pemahaman bahasa dalam tindak berbahasa.
8. Mc
Carthy (1993)
Analisis wacana adalah
studi tentang hubungan antara bahasa dan konteks pemakainya.
9. Stubbs
(1983: 1)
Analisis wacana adalah
suatu kajian yang meneliti atau menganalisis bahasa yang digunakan secara
alamiah, baik dalam bentuk tulisan maupu lisan.
10. Widdowson
Analisis wacana adalah
pembahasan kaidah pemakaian bahasa di dalam masyarakat.
Dari beberapa pendapat ahli linguistik
di atas, penyusun dapat memberi kesimpulan bahwa analisis wacana memiliki
ciri-ciri sebagai berikut:
a.
Bentuk kajian tentang pembahasan wacana.
b.
Bersifat alamiah baik dalam bentuk
tulisan maupun lisan.
c.
Bersifat interpretatif-pragmatis baik bahasanya
maupun maksudnya.
d.
Inferensif, yaitu mempunyai simpulan
berdasarkan ungkapan dan konteks penggunaannya.
e.
Wujud bahasa yang lebih jelas, karena
didukung oleh situasi yang tepat.
f.
Upaya untuk menangkap makna dari penyapa
(addressor) kepada pesapa (addressee)
g.
Upaya untuk mengetahui konstelasi
kekuatan dalam proses produksi dan reproduksi makna.
Pengertian Wacana Menurut Beberapa Ahli Bahasa
Pengertian Wacana Menurut Beberapa Ahli
Bahasa :
1.
Aminuddin
Wacana
adalah kesuluruhan unsur-unsur yang membangun perwujudan paparan bahasa dalam
peristiwa komunikasi. Wujud konkretnya dapat berupa tuturan lisan maupun teks
tulis. Lebih lanjut, ia menyatakan ruang lingkup analisis wacana selain merujuk
pada wujud objektif paparan bahasa berupa teks, juga berkaitan dengan dunia
acuan, konteks, dan aspek pragmatik yang ada pada penutur maupun penanggap.
2. Soeseno
Kartomihardjo
Soeseno
Kartomihardjo menyatakan bahwa analisis wacana merupakan cabang ilmu bahasa
yang dikembangkan untuk menganalisis suatu unit bahasa yang lebih besar
daripada kalimat dan lazim disebut wacana. Unit yang dimaksud dapat berupa
paragraf, teks bacaan, undangan, percakapan, cerpen, dan sebagainya. Analisis
wacana berusaha mencapai makna yang persis sama atau paling tidak sangat dekat
dengan makna yang dimaksud oleh pembicara dalam wacana lisan atau oleh penulis
dalam wacana tulisan. Analisis wacana banyak menggunakan pola sosiolinguistik,
suatu cabang ilmu bahasa yang menelaah bahasa di dalam masyarakat.
3.
Michael Stubbs
Stubbs
menyatakan bahwa analisis wacana merujuk pada upaya mengkaji pengaturan bahasa
di atas kalimat atau klausa, dan karenanya mengkaji satuan-satuan kebahasaan
yang lebih luas, seperti pertukaran percakapan atau teks tulis. Analisis wacana
juga memperhatikan bahasa pada waktu digunakan dalam konteks sosial, dan
khususnya interaksi atau dialog antar penutur.
4. Jan
Renkema
Renkema
mengemukakan studi wacana adalah disiplin ilmu yang ditekuni untuk mencari
hubungan antara bentuk dan fungsi di dalam komunikasi verbal. Studi wacana
merupakan disiplin ilmu linguistik yang bertujuan menyelidiki bukan saja
hubungan antara bentuk dan makna, melainkan juga keterkaitan antara bentuk dan
fungsi bahasa di dalam komunikasi yang menggunakan bahasa sebagai sarananya.
5. Abdul
Chaer
Wacana
adalah satuan bahasa yang terlengkap, sehingga dalam hierarki gramatikal
merupakan satuan gramatikal tertinggi atau terbesar. Wacana dikatakan lengkap
karena di dalamnya terdapat konsep, gagasan, pikiran atau ide yang utuh, yang
bisa dipahami oleh pembaca (dalam wacana tulis) atau oleh pendengar (dalam
wacana lisan) tanpa keraguan apapun. Wacana dikatakan tertinggi atau terbesar
karena wacana dibentuk dari kalimat atau kalimat-kalimat yang memenuhi
persyaratan gramatikal dan persyaratan kewacanaan lainnya (kohesi dan
koherensi). Kekohesian adalah keserasian hhubungan antar unsur yang ada. Wacana
yang kohesif bisa menciptakan wacana yang koheren (wacana yang baik dan benar)
6.
B.H.Hoed
Wacana
adalah suatu bangun teoritis yang bersifat abstrak. Wacana dikaji sebagai
bangun teoritis yang memperlihatkan hubungan antara satu proposisi atau
sejumlah proposisi dengan kerangka acuannya yang berupa konteks dan sittuasi.
Dalam batasan tersebut, B.H.Hoed membedakan antara wacana yang bersifat abstrak
dan termasuk dalam tataran langue dengan teks yang bersifat konkret (merupakan
realisasi wacana) dan termasuk dalam tataran parole.
7.
Bambang Yudi Cahyono
Analisis
wacana adalah ilmu yang mengkaji organisasi wacana di atas tingkat kalimat atau
klausa. Wacana dibentuk dari satuan bahasa di atas klausa atau kalimat, baik
lisan seperti percakapan maupun tulis seperti teks-teks tertulis.
8.
Norman Fairclough
Wacana
adalah pemakaian bahasa tampak sebagai sebuah bentuk praktek sosial, dan
analisis wacana adalah analisis mengenai bagaimana teks bekerja/berfungsi dalam
praktek sosia-budaya. Dalam hal ini Fairclough memandang wacana sebagai bentuk
praktek sosial yang terungkap melalui pemakaian bahasa. Dengan demikian
analisis wacana berusaha menjelaskan bagaimana bahasa (teks) berfungsi
mengungkapkan realitas sosial budaya. Aspek-aspek yang dikaji meliputi bentuk,
struktur, dan organisasi teks mulai dari tataran yang terendah fonologi
(fonem), gramatika (morfem, kata, frase, klausa, dan kalimat), leksikon
(kosakata), sampai dengan tataran yang lebih tinggi seperti sistem pergantian
percakapan, struktur argumentasi, dan jenis-jenis aktivitas.
9.
Gillian Brown dan George Yule
Analisis
wacana adalah analisis atas bahasa yang digunakan. Analisis wacana bertitik
tolak dari segi fungsi bahasa, artinya analisis wacana mengkaji untuk apa
bahasa ittu digunakan. Di dalam analisisnya kedua ahli tersebut memfokuskan
pada dua fungsi utama : (1) fungsi transaksional, yaitu fungsi bahasa unttuk
mengungkapkan isi, dan (2) fungsi interaksional, yaitu fungsi bahasa yang
terlibat dalam pengungkapan hubungan-hubungan sosial dan sikap-sikap pribadi.
10.
Michael Mc Carthy
Analisis
wacana berkaitan dengan studi tentang hubungan antara bahasa dengan konteks
dalam pemakaian bahasa. Analisis wacana mempelajari bahasa dalam pemakaian :
semua jenis teks tetulis dan data lisan, dari percakapan sampai dengan
bentuk-bentuk percakapan yang sangat melembaga. Analisis wacana mencakup studi
tentang interaksi lisan atau tulis. Senada dengan Brown dan Yule, Carthy juga
berpandangan bahwa analisis wacana menekankan pada hubungan antara bahasa
dengan konteks dalam pemakaian bahasa, baik berkenaan dengan teks tertulis
maupun data lisan.
11. Malcolm
Coulthard
Terlihat
adanya perbedaan penggunaan istilah antara wacana lisan dengan teks tulisan,
tetapi perbedaan tersebut tidak berlaku secara universal. Istilah teks lebih
mengacu pada lisan, sedangkan istilah wacana lebih mengacu pada tulisan.
12. Jusuf
Syarif Badudu
Wacana
adalah rentetan kalimat yang saling berkaitan, yang menghubungkan proposisi
yang satu dengan proposisi yang lainnya, membentuk satu kesatuan, sehingga
terbentuklah makna yang serasi di antara kalimat-kalimat itu. Wacana adalah
kesatuan bahasa yang terlengkap dan tertinggi di atas kalimat atau klausa
dengan kohesi dan koherensi tinggi yang berkesinambungan, yang mempunyai awal
dan akhir yang nyata, disampaikan secara lisan atau tertulis.
13. I.
Praptomo Baryadi
Wacana
adalah satuan bahasa terlengkap yang dinyatakan secara lisan seperti pidato,
ceramah, kutbah, dan dialog, atau secara tertulis seperti cerpen, novel, buku,
surat, dan dokumen tertulis, yang dilihat dari segi bentuk bersifat kohesif,
saling terkait dan dari segi makna bersifat koheren, terpadu.
14. Harimurti
Kridalaksana
Harimurti
Kidalaksana mengungkapkan wacana adalah satuan bahasa terlengkap dan merupakan
satuan gramatikal tertinggi atau terbesar dalam hierarki gramatikal. Namun,
dalam realisasinya wacana dapat berupa karangan yang utuh (novel, buku, seri
ensiklopedia, dan sebagainya), paragraf, kalimat, frase, bahkan kata yang
membawa amanat lengkap.
15.
Crystal
Menurut Crystal,
Dalam bidang linguistik, wacana berarti rangkaian sinambung kalimat yang lebih
luas daripada kalimat, sedangkan dari sudut psikolinguistik, wacana merupakan
suatu proses dinamis pengungkapan dan pemahaman yang mengatur orang dalam
interaksi kebahasaan.
SEMOGA BERMANFAAT
Thanks banyak banyak ya..
BalasHapus